Ekonomi islam
Sistem
ekonomi islam adalah suatu sistem ekonomi yang didasarkan pada ajaran dan
nilai-nilai islam, bersumber dari Al Quran, As-Sunnah, ijma dan qiyas. Ini
telah dinyatakan dalam surat al maidah ayat 3.
Sistem
ekonomi islam berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis maupun sosialis, sistem
ekonomi islam memiliki sifat-sifat baik dari sistem ekonomi sosialis dan
kapitalis, namun terlepas dari sifat buruknya.
Ilmu
ekonomi islam merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari
masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai islam.
Pentingnya mempelajari karakteristik ekonomi islam:
1. Meluruskan
kekeliruan pandangan yang menilai ekonomi kapitalis dan ekonomi sosialis tidak
bertentangan dengan metode ekonomi islam
2. Membantu
para ekonom muslim yang telah berkecimpung dalam teori ekonomi konvensional
dalam memahami ekonomi islam
3. Membantu para peminat studi fiqh muamalah dalam melakukan
studi perbandingan antara ekonomi islam dengan ekonomi konvensional.
Ekonomi islam memiliki sifat dasar sebagai ekonomi
Rabbani (sarat dengan arahan dan nilai-nilai Ilahiah) dan Insani (dilaksanakan
dan ditujukan untuk kemakmuran manusia).
Dalam ekonomi islam, yang menjadi pusat sirkulasi manfaat
ekonomi islam dari berbagai sumber daya yang ada (surat 14: 32-34).
Perbedaan azas antara ekonomi islam dengan ekonomi kapitalisme:
• Ekonomi Islam menjadikan Aqidah Islam dan
Syariatnya sebagai landasan sistem ekonominya ( azas halal haram )
•
Ekonom Kapitalisme menjadikan Sekulerisme, yang menghalangi
agama terlibat dalam kebijakan ekonomi ( azas manfaat )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar