Jumat, 28 Juni 2013

PERBEDAAN EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL


Ekonomi islam

Sistem ekonomi islam adalah suatu sistem ekonomi yang didasarkan pada ajaran dan nilai-nilai islam, bersumber dari Al Quran, As-Sunnah, ijma dan qiyas. Ini telah dinyatakan dalam surat al maidah ayat 3.
Sistem ekonomi islam berbeda dengan sistem ekonomi kapitalis maupun sosialis, sistem ekonomi islam memiliki sifat-sifat baik dari sistem ekonomi sosialis dan kapitalis, namun terlepas dari sifat buruknya.
Ilmu ekonomi islam merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai islam.
Pentingnya mempelajari karakteristik ekonomi islam:
1.      Meluruskan kekeliruan pandangan yang menilai ekonomi kapitalis dan ekonomi sosialis tidak bertentangan dengan metode ekonomi islam
2.      Membantu para ekonom muslim yang telah berkecimpung dalam teori ekonomi konvensional dalam memahami ekonomi islam
3.      Membantu para peminat studi fiqh muamalah dalam melakukan studi perbandingan antara ekonomi islam dengan ekonomi konvensional.
Ekonomi islam memiliki sifat dasar sebagai ekonomi Rabbani (sarat dengan arahan dan nilai-nilai Ilahiah) dan Insani (dilaksanakan dan ditujukan untuk kemakmuran manusia).
Dalam ekonomi islam, yang menjadi pusat sirkulasi manfaat ekonomi islam dari berbagai sumber daya yang ada (surat 14: 32-34).
Perbedaan azas antara ekonomi islam dengan ekonomi kapitalisme:
         Ekonomi Islam menjadikan Aqidah Islam dan Syariatnya sebagai landasan sistem ekonominya ( azas halal haram )
         Ekonom Kapitalisme menjadikan Sekulerisme, yang menghalangi agama terlibat dalam kebijakan ekonomi ( azas manfaat )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar