A. Pengertian Ekonomi Islam
Islam merupakan agama yang sempurna, yang mengatur seluruh
aspek kehidupan alam semesta, tak ada yang tidak diatur dalam Islam, termasuk
masalah kehidupan ekonomi, Islam mempunyai aturan tersendiri tentang ekonomi,
yang sekarang kita kenal dengan Ekonomi Islam.
Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi
manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari
dengan tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.
Pengertian ekonomi Islam menurut istilah (terminologi) terdapat beberapa
pengertian menurut beberapa ahli ekonomi Islam sebagai berikut :
- Yusuf
Qardhawi memberikan pengertian ekonomi Islam adalah ekonomi yang
berdasarkan ketuhanan. Sistem ini bertitik tolak dari Allah, bertujuan
akhir kepada Allah, dan menggunakan sarana yang tidak lepas dari syari’at
Allah.
- Umer
Chapra, secara mendalam menjelaskan bahwa ekonomi islam sebagai cabang
ilmu pengetahuan yang membantu mewujudkan kesejahteraan manusia melalui
alokasi dan distribusi sumber sumber daya langka sesuai dengan al–‘iqtisad
al–syariah atau tujuan ditetapkan syariah, tanpa mengekang kebebasan
individu secara berlebihan, menimbulkan ketidakseimbngan makro ekonomi dan
ekologi, atau melemahkan keluarga dan solodaritas sosial dan jalinan moral
dari masyarakat.
- M.A.
Mannan memberikan pengertian Ekonomi Islam adalah
merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi
rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam.
- Menurut
Baqir Sadr, ekonomi Islam merupakan sebuah ajaran atau doktrin dan bukan
hanya ilmu ekonomi murni, sebab apa yang terkandung dalam ekonomi Islam
bertujuan memberikan solusi hidup yang paling baik. Oleh karena itu,
menurut Baqr Sadr, haruslah dibedakan antara ilmu ekonomi (science of
economic) dengan doktrin ilmu ekonomi (doctrine of economic). Dengan kata
lain, Baqr Sadr memandang ilmu ekonomi hanya sebatas mengantarkan manusia
pada pemahaman bagaimana aktifitas ekonomi berjalan. Sedangkan doktrin
ilmu ekonomi bukan hanya sekedar memberikan pemahaman pada manusia
bagaimana aktifitas ekonomi berjalan, namun lebih pada ketercapaian
kepentingan duniawi dan ukhrowi. Dari hal ini, perbedaan pokok antara
ekonomi Islam dengan ekonomi konvensional adalah terletak pada landasan
filosofisnya bukan pada sainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar